Musim ini menjadi musim yang gemilang bagi tim kesebelasan FC Barcelona. Kesebelasan asal Catalan tersebut berhasil meraih "Treble Winners" untuk kedua kalinya di tahun 2015 ini. Sebelumnya "La Blaugrana" sukses meraih Treble untuk pertama kalinya pada tahun 2009.
Uniknya, banyak kesamaan yang terjadi saat Barca meraih treble di tahun 2009 dan tahun ini. Di musim 2009/2009 saat itu Barca ditangani oleh pelatih debutan yang sebelumnya menangani Barcelona B, Josep "Pep" Guardiola. Di tahun ini pun Barca juga sukses meraih trebel saat ditangani pelatih yang menjalani musim pertamanya bersama Barca yang juga mantan pelatih Barcelona B, Luis Enrique.
Selain itu Barcelona di tahun 2009 dan di tahun ini sama-sama mendapat hasil kurang bagus di musim sebelumnya yaitu tak mendapat satu gelar pun.
Namun, secara permainan, Barca yang ditangani Luis Enrique saat ini mengalami beberapa perubahan jika dibandingkan dengan saat ditangani Pep Guardiola. Jika saat ditangani Pep Barca mengandalkan umpan-umpan pendek yang biasa disebut tika-taka. Maka saat ditangani Enrique, Barca tidak hanya mengandalkan umpan-umpan pendek tetapi juga mengandalkan umpan-umpan jauh dan serangan yang mematikan.
Ditambah lagi dengan kehadiran Trio Latin Barca (Trio MSN) yang berisikan sang megabintang Lionel Messi, Rising Star Neymar, dan penyerang yang baru didatangkan musim ini yang memiliki naluri mencetak gol yang tinggi Luis Suarez.
Torehan gol trio "MSN" tersebut memang lebih tajam dibandingkan dengan trio penyerang Barca di musim 2008/2009 yaitu Lionel Messi, Samuel Eto'o, dan Thierry Henry. Trio MSN musim ini berhasil menjaringkan 122 gol ke gawang lawan sedangkan Trio Henry, Messi, dan Eto'o "hanya" mampu mencetak 100 gol. Secara total, perolehan gol Barca di musim ini adalah 175 gol yang artinya hampir 70% dicetak trio MSN. Sedangkan Barca di musim 2008/2009 mencetak 158 gol di ajang LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Tidak hanya barisan penyerang yang tajam, Barca musim ini juga diperkokoh dengan barisan pertahanan yang kokoh. Musim ini Barca hanya kebobolan 37 gol dalam 60 pertandingan di ajang Liga, Copa, dan Liga Champions. Barca musim ini diperkuat oleh dua kiper yang sama-sama tampil bagus di musim ini. Dua kiper tersebut adalah Claudio Bravo (lebih banyak main di Liga) dan Marc Andre Ter Stegen (lebih banyak tampil di Copa dan Liga Champions).
Walaupun sempat didera konflik internal setelah kekalahan atas Real Sociedad di awal tahun ini, Barca justru menjadikan kekalahan tersebut sebagai titik balik perjuangan Barca di musim ini yang sempat menurun sebelum konflik tersebut. Para anggota tim Barcelona berhasil meredam ego mereka demi kepentingan tim dan para suporter.
Hasilnya, Barca sukses meraih Treble di musim ini. Dan sukses memneri kafo yang indah untuk beberapa pilar Barca yang meninggalkan Barca di musim ini seperti Xavi Hernandes.
Selamat untuk seluruh anggota tim dan pendukung FC Barcelona musim ini atas gelar treblenya.