Semua tim baik klub maupun Tim Nasional pasti memiliki julukan berikut julukan Tim Nasional:
1. Indonesia --> Garuda
2. Spanyol --> La Furia Roja
3. Jerman --> Der Panzer
4. Inggris --> The Three Lions
5. Brazil --> Seleccao, Samba,
6. Argentina --> Tango, Albiceleste
7. Prancis --> Les Blues
8. Portugal --> Seleccao das Quinas
9. Malaysia --> Harimau Malaya
10. Italia --> Gli Azzuri
11. Jepang --> Blue Samurai
12. Korea Selatan --> Taeguk
13. Pantai Gading --> The Elepants
14. Belanda --> Die Oranje
15. Australia ---> Socceros
Masih banyak lagi julukan Tim Nasional si dunia ini namun hanya iniyang saya tahu :D
Terima Kasih
Kamis, 27 Desember 2012
Sabtu, 22 Desember 2012
Daftar Pelatih Barcelona
Anda semua pasti pernah mendengar banyak pemain hebat dari klub sepak bola FC Barcelona. Namun tahukah anda siapa sajakah yang pernah menjadi pelatih di klub yang berjuluk El-Barca tersebut. Ini dia daftar pelatih yang pernah melatih di FC Barcelona :
Daftar Pelatih FC Barcelona
|
|
John Barrow
|
1916
|
Jack Greenwell
|
1917 s/d 1924 & 1931 s/d 1933
|
Ralph Kirby
|
1925 s/d 1926
|
Roma Forns
|
1927 s/d 1929
|
Franz Platko
|
1934 s/d 1935 & 1955 s/d 1956
|
Patrick O'Connell
|
1935 s/d 1937
|
Joan Josep Nogues
|
1941 s/d 1944
|
Josep Samitier
|
1944 s/d 1947
|
Enrique Fernandez
|
1947 s/d 1950
|
Fernando Daucik
|
1950 s/d 1954
|
Sandro Puppo
|
1954 s/d 1955
|
Domenec Balmanya
|
1956 s/d 1958
|
Helenio Herrera
|
1958 s/d 1960 & 1980 s/d 1981
|
Ladislao Kubala
|
1962 & 1980
|
Josep Gonzalvo
|
1963
|
Cesar Rodriguez
|
1963 s/d 1964
|
Vic Buckingham
|
1969 s/d 1971
|
Rinus Michels
|
1971 s/d 1975 & 1976 s/d 1978
|
Hennes Weisweiler
|
1975 s/d 1976
|
Udo Lattek
|
1981 s/d 1983
|
Cesar Luis Menotti
|
1983 s/d 1984
|
Terry Venables
|
1984 s/d 1987
|
Luis Aragones
|
1987 s/d 1988
|
Johan Cruyff
|
1988 s/d 1996
|
Sir Bobby Robson
|
1996 s/d 1997
|
Louis van Gaal
|
1997 s/d 2000 & 2002 s/d 2003
|
Llorenc Serra Ferrer
|
2000 s/d 2001
|
Carles Rexach
|
2001 s/d 2002
|
Radomir Antic
|
2003
|
Frank Rijkaard
|
2003 s/d 2008
|
Pep Guardiola
|
2008 s/d 2012
|
Tito Vilanova
|
2012 s/d sekarang
|
Jumat, 21 Desember 2012
Profil Iwan Fals
Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan
Listanto (lahir di Jakarta, 3 September 1961; umur 51 tahun) adalah seorang
Penyanyi beraliran balada dan Country yang menjadi salah satu legenda hidup di
Indonesia.
Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang, serta kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun demikian, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain.
Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar diseluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan Oi. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke manca negara.
Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah ketika ia berusia 13 tahun, di mana Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalam paduan suara sekolah.
Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul, namun album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen. Album ini sekarang menjadi buruan para kolektor serta fans fanatik Iwan Fals.
Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, Nana Krip dan diproduksi oleh ABC Records, tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Sampai akhirnya, perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani oleh Willy Soemantri.
Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah ke rumah, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Ia kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Saat acara Manasuka Siaran Niaga disiarkan di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.
Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya dianggap dapat memancing kerusuhan. Pada awal kariernya, Iwan Fals banyak membuat lagu yang bertema kritikan pada pemerintah. Beberapa lagu itu bahkan bisa dikategorikan terlalu keras pada masanya, sehingga perusahaan rekaman yang memayungi Iwan Fals enggan atau lebih tepatnya tidak berani memasukkan lagu-lagu tersebut dalam album untuk dijual bebas. Belakangan Iwan Fals juga mengakui kalau pada saat itu dia sendiri juga tidak tertarik untuk memasukkan lagu-lagu ini ke dalam album.[rujukan?]
Rekaman lagu-lagu yang tidak dipasarkan tersebut kemudian sempat diputar di sebuah stasiun radio yang sekarang sudah tidak mengudara lagi. Iwan Fals juga pernah menyanyikan lagu-lagu tersebut dalam beberapa konser musik, yang mengakibatkan dia berulang kali harus berurusan dengan pihak keamanan dengan alasan lirik lagu yang dinyanyikan dapat mengganggu stabilitas negara.[rujukan?] Beberapa konser musiknya pada tahun 80-an juga sempat disabotase dengan cara memadamkan aliran listrik dan pernah juga dibubarkan secara paksa hanya karena Iwan Fals membawakan lirik lagu yang menyindir penguasa saat itu.
Pada bulan April tahun 1984 Iwan Fals harus berurusan dengan aparat keamanan dan sempat ditahan dan diinterogasi selama 2 minggu gara-gara menyanyikan lirik lagu Demokrasi Nasi dan Pola Sederhana juga Mbak Tini pada sebuah konser di Pekanbaru. Sejak kejadian itu, Iwan Fals dan keluarganya sering mendapatkan teror.[rujukan?] Hanya segelintir fans fanatik Iwan Fals yang masih menyimpan rekaman lagu-lagu ini, dan sekarang menjadi koleksi yang sangat berharga.
Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karier Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang didukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.[rujukan?]
Setelah kontrak dengan SWAMI yang menghasilkan dua album (SWAMI dan SWAMI II) berakhir, dan di sela Kantata (yang menghasilkan Kantata Takwa dan Kantata Samsara), Iwan Fals masih meluncurkan album-album solo maupun bersama kelompok seperti album Dalbo yang dikerjakan bersama sebagian mantan personel SWAMI.
Sejak meluncurnya album Suara Hati pada 2002, Iwan Fals telah memiliki kelompok musisi pengiring yang tetap dan selalu menyertai dalam setiap pengerjaan album maupun konser. Menariknya, dalam seluruh alat musik yang digunakan baik oleh Iwan fals maupun bandnya pada setiap penampilan di depan publik tidak pernah terlihat merek maupun logo. Seluruh identitas tersebut selalu ditutupi atau dihilangkan. Pada panggung yang menjadi dunianya, Iwan Fals tidak pernah mengizinkan ada logo atau tulisan sponsor terpampang untuk menjaga idealismenya yang tidak mau dianggap menjadi wakil dari produk tertentu.[rujukan?]
Keluarga
Iwan lahir dari pasangan Lies (ibu) dan Kolonel Anumerta Sucipto (ayah). Iwan menikahi Rosana yang akrab disapa "Mbak Yos", hasil dari pernikahannya Iwan memiliki tiga anak yaitu, Galang Rambu Anarki (almarhum), Annisa Cikal Rambu Bassae, dan Raya Rambu Rabbani.
Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trademark ayahnya. Galang kemudian menjadi drummer kelompok DEMIT dan sempat merilis satu album perdana menjelang kematiannya tahun 1997.
Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini, yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga BBM pada awal tahun 1982 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1982).
Nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991. Sebelumnya Cikal juga pernah dibuatkan lagu dengan judul Anisa pada tahun 1986. Rencananya lagu ini dimasukkan dalam album Aku Sayang Kamu, namun dibatalkan. Lirik lagu ini cukup kritis sehingga perusahaan rekaman batal menyertakannya. Pada cover album Aku Sayang Kamu terutama cetakan awal, pada bagian penata musik masih tertulis kata Anissa.
Galang Rambu Anarki meninggal pada bulan April 1997 secara mendadak yang membuat aktivitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang dimakamkan di pekarangan rumah Iwan Fals di desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok Jawa Barat. Sepeninggal Galang, Iwan sering menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri Dan Mencoba Bermain IRC dan ikut masuk Dalam Kelompok Gang IRC DEMIT dan sering menghabiskan waktu untuk ngeflood bersama 2 partnernya yaitu TObeenkz ILerz Dan SkYrIDerS di berbagai Server Di IRC, Alhasil dia pun akhirnya sering DC (dibaca DiSi = Disconnected) dan Jadi Buronan CopIRC.
Pada tahun 2002 Iwan mulai aktif lagi membuat album setelah sekian lama menyendiri karna sering DC jadi buronan CopIRC setelah itu dia pun mulai bangkit dengan munculnya album Suara Hati DEMIT yang didalamnya terdapat lagu Hadapi Saja CopIRC yang bercerita tentang dibalik Aksi serangan serangan yang selalu diluncurkan oleh DEMIT crewz dalam menghadapi CopIRC . Pada lagu ini istri Iwan Fals (Yos) juga ikut menyumbangkan suaranya.
Sejak meninggalnya Galang Rambu Anarki, warna dan gaya bermusik Iwan Fals terasa berbeda. Dia tidak segarang dan seliar dahulu. Lirik-lirik lagunya terkesan lebih dewasa dan puitis.[rujukan?] Iwan Fals juga sempat membawakan lagu-lagu bertema cinta baik karangannya sendiri maupun dari orang lain.
Pada tanggal 22 Januari 2003, Iwan Fals dianugrahi seorang anak lelaki yang diberi nama Raya Rambu Rabbani. Kelahiran putra ketiganya ini seakan menjadi pengganti almarhum Galang Rambu Anarki dan banyak memberi inspirasi dalam dunia musik seorang Iwan Fals.[rujukan?]
Di luar musik dan lirik, penampilan Iwan Fals juga berubah total. Saat putra pertamanya meninggal dunia Iwan Fals mencukur habis rambut panjangnya hingga gundul. Sekarang dia berpenampilan lebih bersahaja, rambut berpotongan rapi disisir juga kumis dan jenggot yang dihilangkan. Dari sisi pakaian, dia lebih sering menggunakan kemeja yang dimasukkan pada setiap kesempatan tampil di depan publik, sangat jauh berbeda dengan penampilannya dahulu yang lebih sering memakai kaus oblong bahkan bertelanjang dada dengan rambut panjang tidak teratur dan kumis tebal.
Peranan istrinya juga menjadi penting sejak putra pertamanya tiada. Rosana menjadi manajer pribadi Iwan Fals yang mengatur segala jadwal kegiatan dan kontrak. Dengan adanya Iwan Fals Manajemen (IFM), Fals lebih profesional dalam berkarier. alasan saya mengidolakannya adalah : beliau dapat "membaca"permasalahan yang ada dan dapat menyampaiannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk musi yang dapat dimrngerti dengan mudah serta beliau dapat dijadikan inspirasi bagi kalangan yang disebut anti kemapanan.
Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang, serta kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun demikian, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain.
Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar diseluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan Oi. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke manca negara.
Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah ketika ia berusia 13 tahun, di mana Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalam paduan suara sekolah.
Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul, namun album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen. Album ini sekarang menjadi buruan para kolektor serta fans fanatik Iwan Fals.
Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, Nana Krip dan diproduksi oleh ABC Records, tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Sampai akhirnya, perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani oleh Willy Soemantri.
Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah ke rumah, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Ia kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Saat acara Manasuka Siaran Niaga disiarkan di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.
Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya dianggap dapat memancing kerusuhan. Pada awal kariernya, Iwan Fals banyak membuat lagu yang bertema kritikan pada pemerintah. Beberapa lagu itu bahkan bisa dikategorikan terlalu keras pada masanya, sehingga perusahaan rekaman yang memayungi Iwan Fals enggan atau lebih tepatnya tidak berani memasukkan lagu-lagu tersebut dalam album untuk dijual bebas. Belakangan Iwan Fals juga mengakui kalau pada saat itu dia sendiri juga tidak tertarik untuk memasukkan lagu-lagu ini ke dalam album.[rujukan?]
Rekaman lagu-lagu yang tidak dipasarkan tersebut kemudian sempat diputar di sebuah stasiun radio yang sekarang sudah tidak mengudara lagi. Iwan Fals juga pernah menyanyikan lagu-lagu tersebut dalam beberapa konser musik, yang mengakibatkan dia berulang kali harus berurusan dengan pihak keamanan dengan alasan lirik lagu yang dinyanyikan dapat mengganggu stabilitas negara.[rujukan?] Beberapa konser musiknya pada tahun 80-an juga sempat disabotase dengan cara memadamkan aliran listrik dan pernah juga dibubarkan secara paksa hanya karena Iwan Fals membawakan lirik lagu yang menyindir penguasa saat itu.
Pada bulan April tahun 1984 Iwan Fals harus berurusan dengan aparat keamanan dan sempat ditahan dan diinterogasi selama 2 minggu gara-gara menyanyikan lirik lagu Demokrasi Nasi dan Pola Sederhana juga Mbak Tini pada sebuah konser di Pekanbaru. Sejak kejadian itu, Iwan Fals dan keluarganya sering mendapatkan teror.[rujukan?] Hanya segelintir fans fanatik Iwan Fals yang masih menyimpan rekaman lagu-lagu ini, dan sekarang menjadi koleksi yang sangat berharga.
Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karier Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang didukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.[rujukan?]
Setelah kontrak dengan SWAMI yang menghasilkan dua album (SWAMI dan SWAMI II) berakhir, dan di sela Kantata (yang menghasilkan Kantata Takwa dan Kantata Samsara), Iwan Fals masih meluncurkan album-album solo maupun bersama kelompok seperti album Dalbo yang dikerjakan bersama sebagian mantan personel SWAMI.
Sejak meluncurnya album Suara Hati pada 2002, Iwan Fals telah memiliki kelompok musisi pengiring yang tetap dan selalu menyertai dalam setiap pengerjaan album maupun konser. Menariknya, dalam seluruh alat musik yang digunakan baik oleh Iwan fals maupun bandnya pada setiap penampilan di depan publik tidak pernah terlihat merek maupun logo. Seluruh identitas tersebut selalu ditutupi atau dihilangkan. Pada panggung yang menjadi dunianya, Iwan Fals tidak pernah mengizinkan ada logo atau tulisan sponsor terpampang untuk menjaga idealismenya yang tidak mau dianggap menjadi wakil dari produk tertentu.[rujukan?]
Keluarga
Iwan lahir dari pasangan Lies (ibu) dan Kolonel Anumerta Sucipto (ayah). Iwan menikahi Rosana yang akrab disapa "Mbak Yos", hasil dari pernikahannya Iwan memiliki tiga anak yaitu, Galang Rambu Anarki (almarhum), Annisa Cikal Rambu Bassae, dan Raya Rambu Rabbani.
Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trademark ayahnya. Galang kemudian menjadi drummer kelompok DEMIT dan sempat merilis satu album perdana menjelang kematiannya tahun 1997.
Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini, yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga BBM pada awal tahun 1982 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1982).
Nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991. Sebelumnya Cikal juga pernah dibuatkan lagu dengan judul Anisa pada tahun 1986. Rencananya lagu ini dimasukkan dalam album Aku Sayang Kamu, namun dibatalkan. Lirik lagu ini cukup kritis sehingga perusahaan rekaman batal menyertakannya. Pada cover album Aku Sayang Kamu terutama cetakan awal, pada bagian penata musik masih tertulis kata Anissa.
Galang Rambu Anarki meninggal pada bulan April 1997 secara mendadak yang membuat aktivitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang dimakamkan di pekarangan rumah Iwan Fals di desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok Jawa Barat. Sepeninggal Galang, Iwan sering menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri Dan Mencoba Bermain IRC dan ikut masuk Dalam Kelompok Gang IRC DEMIT dan sering menghabiskan waktu untuk ngeflood bersama 2 partnernya yaitu TObeenkz ILerz Dan SkYrIDerS di berbagai Server Di IRC, Alhasil dia pun akhirnya sering DC (dibaca DiSi = Disconnected) dan Jadi Buronan CopIRC.
Pada tahun 2002 Iwan mulai aktif lagi membuat album setelah sekian lama menyendiri karna sering DC jadi buronan CopIRC setelah itu dia pun mulai bangkit dengan munculnya album Suara Hati DEMIT yang didalamnya terdapat lagu Hadapi Saja CopIRC yang bercerita tentang dibalik Aksi serangan serangan yang selalu diluncurkan oleh DEMIT crewz dalam menghadapi CopIRC . Pada lagu ini istri Iwan Fals (Yos) juga ikut menyumbangkan suaranya.
Sejak meninggalnya Galang Rambu Anarki, warna dan gaya bermusik Iwan Fals terasa berbeda. Dia tidak segarang dan seliar dahulu. Lirik-lirik lagunya terkesan lebih dewasa dan puitis.[rujukan?] Iwan Fals juga sempat membawakan lagu-lagu bertema cinta baik karangannya sendiri maupun dari orang lain.
Pada tanggal 22 Januari 2003, Iwan Fals dianugrahi seorang anak lelaki yang diberi nama Raya Rambu Rabbani. Kelahiran putra ketiganya ini seakan menjadi pengganti almarhum Galang Rambu Anarki dan banyak memberi inspirasi dalam dunia musik seorang Iwan Fals.[rujukan?]
Di luar musik dan lirik, penampilan Iwan Fals juga berubah total. Saat putra pertamanya meninggal dunia Iwan Fals mencukur habis rambut panjangnya hingga gundul. Sekarang dia berpenampilan lebih bersahaja, rambut berpotongan rapi disisir juga kumis dan jenggot yang dihilangkan. Dari sisi pakaian, dia lebih sering menggunakan kemeja yang dimasukkan pada setiap kesempatan tampil di depan publik, sangat jauh berbeda dengan penampilannya dahulu yang lebih sering memakai kaus oblong bahkan bertelanjang dada dengan rambut panjang tidak teratur dan kumis tebal.
Peranan istrinya juga menjadi penting sejak putra pertamanya tiada. Rosana menjadi manajer pribadi Iwan Fals yang mengatur segala jadwal kegiatan dan kontrak. Dengan adanya Iwan Fals Manajemen (IFM), Fals lebih profesional dalam berkarier. alasan saya mengidolakannya adalah : beliau dapat "membaca"permasalahan yang ada dan dapat menyampaiannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk musi yang dapat dimrngerti dengan mudah serta beliau dapat dijadikan inspirasi bagi kalangan yang disebut anti kemapanan.
ISL 2013
Indonesian Super League (ISL) 2013 segera dimulai. Kick-Off Liga persepakboaan tertinggi di Indonesia ini akan dilakukan pada 5 Januari 2013. ISL sendiri sudah dilaunching pada tanggal 12 Desember 2012 yang bertema "One-Two". Launching itu juga memperkenalkan tim - tim yang akan mengikuti ISL 2013 dan juga memperkenalkan jersey - jersey yang akan dikenakan tim - tim yang akan dikenakan musim depan. ISL musim ini akan diikuti 18 tim. Di launching itu juga diperkenalkan teknologi yang digunakan wasit untuk memudahkan komunikasi Asisten wasit dengan wasit.
Lirik Lagu Chants del Barca
Chant del Barca adalah himne FC Barcelona yang dibuat pada tahun 1974 untuk merayakan 75 tahun berdirinya klub dan diciptakan oleh Josep Maria Espinas
Tot el
camp
Es un clam
Som la gent blaugrana
Tant se val d'on venim
Si del sud o del nord
Ara estem d'acord, ara estem d'acord,
Una bandera ens agermana.
Blaugrana al vent
Un crit valent
Tenim un nom el sap tothom:
Barça, Barça, Baaarça!
Jugadors, seguidors,
Tots units fem força.
Son molt anys plens d'afanys,
Son molts gols que hem cridat
I s'ha demostrat, i s'ha demostrat,
Gue mai ningu no ens podrà torcer.
Blaugrana al vent
Un crit valent
Tenim un nom el sap tothom:
Barça, Barça, Baaarça!
Es un clam
Som la gent blaugrana
Tant se val d'on venim
Si del sud o del nord
Ara estem d'acord, ara estem d'acord,
Una bandera ens agermana.
Blaugrana al vent
Un crit valent
Tenim un nom el sap tothom:
Barça, Barça, Baaarça!
Jugadors, seguidors,
Tots units fem força.
Son molt anys plens d'afanys,
Son molts gols que hem cridat
I s'ha demostrat, i s'ha demostrat,
Gue mai ningu no ens podrà torcer.
Blaugrana al vent
Un crit valent
Tenim un nom el sap tothom:
Barça, Barça, Baaarça!
Rabu, 19 Desember 2012
Twitter Pemain Sepak Bola di Indonesia
Setelah kemarin memposting tentang twitter pemain sepak bola dari klub Barcelona sekarang saya akan memposting tentang twitter pemin sepak bola di Indonesia.
-Ini hanya akun twitter pemain sepak bola di Indonesia yang saya follow melalui akun twitter saya @AIndraPrat
-Semua akun ini belum terverivikasi keasliannya
-Tinggal klik nama pemain anda akan diantar menuju akunnya
1. Bambang Pamungkas
2. Ahmad Bustomi
3. Hamka Hamzah
4. Ponaryo Astaman
5. Irfan Bachdim
6. Kim J. Kurniawan
7. Firman Utina
8. I Gede Sukadana
9. Fabiano Beltrame
10. Roman Golian
11. Syamsir Alam
12. Gustavo Lopez
13. Andik Vermansyah
14. Arif Suyono
15. Rachmad Darmawan
-Ini hanya akun twitter pemain sepak bola di Indonesia yang saya follow melalui akun twitter saya @AIndraPrat
-Semua akun ini belum terverivikasi keasliannya
-Tinggal klik nama pemain anda akan diantar menuju akunnya
1. Bambang Pamungkas
2. Ahmad Bustomi
3. Hamka Hamzah
4. Ponaryo Astaman
5. Irfan Bachdim
6. Kim J. Kurniawan
7. Firman Utina
8. I Gede Sukadana
9. Fabiano Beltrame
10. Roman Golian
11. Syamsir Alam
12. Gustavo Lopez
13. Andik Vermansyah
14. Arif Suyono
15. Rachmad Darmawan
Selasa, 18 Desember 2012
Twitter Pemain Barcelona
Ini dia link twitter para pemain sepak bola klub Barcelona yang saya ketahui beserta nama pemiliknya
Tinggal klik nama pemainnya anda akan diantar menuju akun twitter pemain tersebut
-> Victor Valdes
->Daniel Alves
->Gerard Pique
->Cesc Fabregas
->Carles Puyol
->David Villa
->Andres Iniesta
->Thiago Alcantara
->Rafinha Alcantara
->Adriano Correia
->Jonathan Dos Santos
->Sergi Roberto
->Andreu Fontas
->Pedro Rodriguez
->Marc Bartra
->Gerard Deulofeu
->Jose Manuel Pinto
->Marc Muniesa
->Javier Mascherano
->Cristian Tello
->Isaac Cuenca
Jangan lupa juga follow saya Aditya Indra
Itulah beberapa link twitter pemain Barcelona
Terima Kasih
Tinggal klik nama pemainnya anda akan diantar menuju akun twitter pemain tersebut
-> Victor Valdes
->Daniel Alves
->Gerard Pique
->Cesc Fabregas
->Carles Puyol
->David Villa
->Andres Iniesta
->Thiago Alcantara
->Rafinha Alcantara
->Adriano Correia
->Jonathan Dos Santos
->Sergi Roberto
->Andreu Fontas
->Pedro Rodriguez
->Marc Bartra
->Gerard Deulofeu
->Jose Manuel Pinto
->Marc Muniesa
->Javier Mascherano
->Cristian Tello
->Isaac Cuenca
Jangan lupa juga follow saya Aditya Indra
Itulah beberapa link twitter pemain Barcelona
Terima Kasih
Minggu, 09 Desember 2012
Tiki - Taka
-Anda semua pasti pernah dengar tiki - taka bukan?
Yaaa tiki - taka adalah permainan mengandalkan umpan pendek satu dua yang dilakukan secara cepat dan tepat.-Tapi tahukah anda siapa pencipta tiki - taka?
Tiki - taka diciptakan oleh orang Belanda bernama Johan Cruyff yang pernah bermain bersama Ajax Amsterdam dan FC Barcelona. Johan Cruyff mengaplikasikan taktik Total football dari pelatih yang pernah melatih Belanda dan FC Barcelona, Rinus Michels. Rinus Michels pernah melatih Johan Ctuyff di Timnas Belanda dan membuat Timnas Belanda menjadi Runner-up Piala Dunia 1974 setelah dikalahkan timnas Jerman Barat. Kala itu Timnas Belanda tampil atraktif dan berhasil mencetak gol pertama melalui titik penalti. Lebih hebatnya lagi Timnas Belanda mencetak gol pertama setelah bola mereka kuasai terus sehingga pemain Timnas Jerman tidak pernah menyentuh bola sebelum gol dicetak pemain Timnas Belanda. Beberapa kali Belanda hanya menjadi runner-up sehingga Belanda dijuluki juara tanpa mahkota. Tiki - taka kembali muncul setelah pelatih Barcelona Josep "Pep" Guardiola menggunakan taktik itu dan berhasil membawa Barcelona meraih Sextuple winner dengan merebut Liga Champions, La Liga, Copa del Rey, Piala Super Eropa, Piala Dunia antar Club, dan Piala Super Spanyol. Begitu pula pelatih Timnas Spanyol yang juga ,menggunakan taktik tiki-taka yang membuat Timnas Spanyol merebut Piala Dunia 2010 dan Euro 2008 dan 2012
Itulah sekilas informasi mengenai tiki - taka yang kembali melejit setelah digunakan Barcelona dan Timnas Spanyol
Daftar Pelatih yang Pernah Melatih Timnas Indonesia
Ini dia daftar pelatih yang pernah melatih Timnas Indonesia beserta asal negara dan periode melatihnya yang saya ambil dari sumber wikipedia
1. Johannes Christoffel van Mastenbroek
Asal negara : Belanda
Periode melatih : 1938
2. Choo Seng Quee
Asal negara : Singapura
Periode melatih : 1951 - 1953
3. Antun Pogacnik
Asal negara : Yugoslavia
Periode melatih : 1954 -1964
4. E.E Mangindaan
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1966 - 1970
5. Endang Witarsa
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1970
6. Yusf Balik
Asal negara : Turki
Periode melatih : 1971 - 1972
7. Suwardi Arland
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1972 - 1974
8. Djamiat Dalhar
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1974
9. Aang Witarsa
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1974 - 1975
10. Wiel Coerver
Asal negara : Belanda
Periode melatih : 1975 - 1976
11. Suwardi Arland
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1976 - 1978
12. Frans van Balkom
Asal negara : Belanda
Periode melatih : 1978 - 1979
13. Marek Janota
Asal negara : Polandia
Periode melatih : 1979 - 1980
14. Bernd Fischer
Asal negara : Jerman
Periode melatih : 1980 - 1981
15. Harry Tjong
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1981 - 1982
16. Sinyo Aliandoe
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1982 - 1983
17. M. Basri, Iswadi Idris, dan Abdul Kadir
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1983 - 1984
18. Bertje Matulapelwa
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1985 - 1987
19. Sinyo Aliandoe
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1987
20. Anatoli Polosin
Asal negara : Rusia
Periode melatih : 1987 - 1981
21. Ivan Toplak
Yugoslavia
Periode melatih : 1991 - 1993
22. Romano Matte
Asal negara : Italia
Periode melatih : 1993 - 1995
23. Danurwindo
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1995 - 1996
24. Henk Wullems
Asal negara : Belanda
periode melatih : 1996 - 1997
25. Rusdy Bahlawan
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1998
26. Bernard Schumm
Asal negara : Jerman
Periode melatih : 1999
27. Nandar Iskandar
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1999 - 2000
28. Benny Dollo
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 2000 - 2001
28. Ivan Venkov Kolev
Asal negara : Bulgaria
Periode melatih : 2002 - 2004
29. Peter Withe
Asal negara : Inggris
Periode melatih : 2004 - 2007
30. Ivan Venkov Kolev
Asal negara : Bulgaria
Periode melatih : 2007
31. Benny Dollo
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 2008 - 2010
32. Alfred Riedl
Asal negara : Austria
Periode melatih : 2010 - 2011
33. Wim Rijsbergen
Asal negara : Belanda
Periode melatih : 2011 - 2012
34. Aji Santoso
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 2012
35. Nil Maizar
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 2012 - ...
Thank you
1. Johannes Christoffel van Mastenbroek
Asal negara : Belanda
Periode melatih : 1938
2. Choo Seng Quee
Asal negara : Singapura
Periode melatih : 1951 - 1953
3. Antun Pogacnik
Asal negara : Yugoslavia
Periode melatih : 1954 -1964
4. E.E Mangindaan
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1966 - 1970
5. Endang Witarsa
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1970
6. Yusf Balik
Asal negara : Turki
Periode melatih : 1971 - 1972
7. Suwardi Arland
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1972 - 1974
8. Djamiat Dalhar
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1974
9. Aang Witarsa
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1974 - 1975
10. Wiel Coerver
Asal negara : Belanda
Periode melatih : 1975 - 1976
11. Suwardi Arland
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1976 - 1978
12. Frans van Balkom
Asal negara : Belanda
Periode melatih : 1978 - 1979
13. Marek Janota
Asal negara : Polandia
Periode melatih : 1979 - 1980
14. Bernd Fischer
Asal negara : Jerman
Periode melatih : 1980 - 1981
15. Harry Tjong
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1981 - 1982
16. Sinyo Aliandoe
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1982 - 1983
17. M. Basri, Iswadi Idris, dan Abdul Kadir
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1983 - 1984
18. Bertje Matulapelwa
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1985 - 1987
19. Sinyo Aliandoe
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1987
20. Anatoli Polosin
Asal negara : Rusia
Periode melatih : 1987 - 1981
21. Ivan Toplak
Yugoslavia
Periode melatih : 1991 - 1993
22. Romano Matte
Asal negara : Italia
Periode melatih : 1993 - 1995
23. Danurwindo
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1995 - 1996
24. Henk Wullems
Asal negara : Belanda
periode melatih : 1996 - 1997
25. Rusdy Bahlawan
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1998
26. Bernard Schumm
Asal negara : Jerman
Periode melatih : 1999
27. Nandar Iskandar
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 1999 - 2000
28. Benny Dollo
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 2000 - 2001
28. Ivan Venkov Kolev
Asal negara : Bulgaria
Periode melatih : 2002 - 2004
29. Peter Withe
Asal negara : Inggris
Periode melatih : 2004 - 2007
30. Ivan Venkov Kolev
Asal negara : Bulgaria
Periode melatih : 2007
31. Benny Dollo
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 2008 - 2010
32. Alfred Riedl
Asal negara : Austria
Periode melatih : 2010 - 2011
33. Wim Rijsbergen
Asal negara : Belanda
Periode melatih : 2011 - 2012
34. Aji Santoso
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 2012
35. Nil Maizar
Asal negara : Indonesia
Periode melatih : 2012 - ...
Thank you
Daftar Ketua Umum PSSI
Ini dia daftar ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
1. Soeratin Sosrosoegondo (1930-1940)
2. Artono Martosoewignyo (1941-1949)
3. Maladi (1950-1959)
4. Abdul Wahab Djojohadikoesoemo (1960-1964)
5. Maulwi Saelan (1964-1967)
6. Kosasih Poerwanegara (1967-1974)
7. Bardosono (1975-1977)
8. Moehono (1977)
9. Ali Sadikin (1977-1981)
10. Sjarnoebi Said (1982-1983)
11. Kardono (1983-1991)
12. Azwar Anas (1991-1999)
13. Agum Gumelar (1999-2003)
14. Nurdin Halid (2003-2011)
15. Djohar Arifin Husin (2011-....)
Sumber : www.pssi.or.id
Thank You
1. Soeratin Sosrosoegondo (1930-1940)
2. Artono Martosoewignyo (1941-1949)
3. Maladi (1950-1959)
4. Abdul Wahab Djojohadikoesoemo (1960-1964)
5. Maulwi Saelan (1964-1967)
6. Kosasih Poerwanegara (1967-1974)
7. Bardosono (1975-1977)
8. Moehono (1977)
9. Ali Sadikin (1977-1981)
10. Sjarnoebi Said (1982-1983)
11. Kardono (1983-1991)
12. Azwar Anas (1991-1999)
13. Agum Gumelar (1999-2003)
14. Nurdin Halid (2003-2011)
15. Djohar Arifin Husin (2011-....)
Sumber : www.pssi.or.id
Thank You
Jumat, 07 Desember 2012
Sebutan Pelatih di Beberapa Negara
Di suatu negara pasti memiliki sebutan untuk pelatihnya
Berikut adalah sebutan untuk pelatih di beberapa negara yang saya ketahui
Indonesia => Pelatih
Inggris => Coach
Spanyol => Entrenador
Prancis => Entraîneur
Italia =>Allenatore
Berikut adalah sebutan untuk pelatih di beberapa negara yang saya ketahui
Indonesia => Pelatih
Inggris => Coach
Spanyol => Entrenador
Prancis => Entraîneur
Italia =>Allenatore
Julukan Klub Sepak Bola Indonesia
Berikut julukan adalah tim tim sepak bola asal Indonesia yang rata rata unik :
1. Persela Lamongan ---> Laskar Joko Tingkir
2. Persija jakarta ---> Macan Kemayoran
3. Arema ---> Singo Edan
4. Persib Bandung ---> Maung Bandung
5. Persebaya Surabaya ---> Bajul Ijo, Green Force
6. Deltras Sidoharjo ---> The Lobster
7. Persik Kediri ---> Macan Putih
8. Gresik United ---> Laskar Joko Samudro
9. Persiba Balikpapan ---> Beruang Madu
10. Persijap Jepara ---> Laskar Kalinyamat
11. Persibo Bojonegoro ---> Laskar Angling Darma
12. Perstita Tangerang ---> La Viola
13. Persipura Jayapura ---> Mutiara Hitam
14. Sriwijaya FC ---> Laskar wong Kito
15. PSMS Medan ---> Ayam Kinantan
16. Semen Padang ---> Kabau Sirah
17. Persiwa Wamena ---> Badai Pegunungan
Terima Kasih
Julukan Klub - Klub Sepak Bola Dunia
Semua tim sepak bolaasti memiliki Julukan atau Sebutan
Berikut adalah beberapa julukan klub sepak bola di dunia :
1. Barcelona ---> El Barca, Blaugrana, Azulgrana
2. Real Madrid ---> Los Merengues, Los Blancos, los Galacticos, El Real
3. AC Milan ---> Rossoneri
4. Inter Milan ---> Nerazzuri, La Beneamata
5. AS Roma ---> Giallorossi
6. Lazio ---> Biancocelesti
7. Napoli ---> Partenopei
8. Manchester United ---> The Red Devil
9. Liverpool ---> The Kop, The Reds
10. Arsenal ---> The Gunners, The Young Gunners
11. Chelsea ---> The Blues
12. Manchester City ---> The Cityzen
13. Everton ---> The Toffees
14. Aston Villa ---> The Villans
15. Newcastle United ---> The Magpies
16. Sunderland ---> The Black Cats
17. Tottenham Hotspurs ---> Spurs, The Lilywhite
18. West Ham United ---> The Hammers
Berikut adalah beberapa julukan klub sepak bola di dunia :
1. Barcelona ---> El Barca, Blaugrana, Azulgrana
2. Real Madrid ---> Los Merengues, Los Blancos, los Galacticos, El Real
3. AC Milan ---> Rossoneri
4. Inter Milan ---> Nerazzuri, La Beneamata
5. AS Roma ---> Giallorossi
6. Lazio ---> Biancocelesti
7. Napoli ---> Partenopei
8. Manchester United ---> The Red Devil
9. Liverpool ---> The Kop, The Reds
10. Arsenal ---> The Gunners, The Young Gunners
11. Chelsea ---> The Blues
12. Manchester City ---> The Cityzen
13. Everton ---> The Toffees
14. Aston Villa ---> The Villans
15. Newcastle United ---> The Magpies
16. Sunderland ---> The Black Cats
17. Tottenham Hotspurs ---> Spurs, The Lilywhite
18. West Ham United ---> The Hammers
Rabu, 05 Desember 2012
Julukan Pendukung Klub Sepak Bola
Setiap klub pasti memiliki pendukung / supporters dan setiap pendukung klub pasti memiliki nama / julukan
Berikut nama / julukan pendukung klub sepak bola :
1. Barcelona ---> Cules, Barcelonista
2. Real Madrid ---> Madridista
3. Valencia ---> Valencianista
4. AC Milan ---> Milanisti
5. Inter Milan ---> Interisti
6. Juventus ---> Juventini
7. AS Roma ---> Romanisti
8. Napoli ---> Napolitan, Napolisti
9. Lazio ---> Laziale
10. Manchester United ---> Mancunian
11. Liverpool ---> Liverpudlian
12. Manchester City ---> Cityzen
13. Chelsea ---> True Blues
14. Tottenham Hotspur ---> Lilywhite, Spurs
15. Arsenal ---> Gooners
16. Persela Lamongan ---> LA Mania
17. Arema ---> Aremania
18. Persija Jakarta ---> The Jack Mania
19. Persib Bandung ---> Bobotoh
20. Deltras Sidoharjo ---> Delta Mania
21. Persebaya Surabaya ---> Bonek Mania
22. Persibo Bojonegoro ---> Boro Mania
23. Sriwijaya FC ---> Sriwijaya Mania
24. Persipura Jayapura ---> Persipura Mania
25. Persisam Samarinda ---> Pusa Mania
26. Persiba Balikpapan ---> Balistik
27. Persema Malang ---> Ngalamania
28. Mitra Kukar ---> Mitra Mania
-Maaf semua nama / julukan tidak saya sebut karena hanya itu 27 nama itu yang saya tahu
-Maaf jika ada kesalahan penulisan kata atau nama
Terima kasih
Berikut nama / julukan pendukung klub sepak bola :
1. Barcelona ---> Cules, Barcelonista
2. Real Madrid ---> Madridista
3. Valencia ---> Valencianista
4. AC Milan ---> Milanisti
5. Inter Milan ---> Interisti
6. Juventus ---> Juventini
7. AS Roma ---> Romanisti
8. Napoli ---> Napolitan, Napolisti
9. Lazio ---> Laziale
10. Manchester United ---> Mancunian
11. Liverpool ---> Liverpudlian
12. Manchester City ---> Cityzen
13. Chelsea ---> True Blues
14. Tottenham Hotspur ---> Lilywhite, Spurs
15. Arsenal ---> Gooners
16. Persela Lamongan ---> LA Mania
17. Arema ---> Aremania
18. Persija Jakarta ---> The Jack Mania
19. Persib Bandung ---> Bobotoh
20. Deltras Sidoharjo ---> Delta Mania
21. Persebaya Surabaya ---> Bonek Mania
22. Persibo Bojonegoro ---> Boro Mania
23. Sriwijaya FC ---> Sriwijaya Mania
24. Persipura Jayapura ---> Persipura Mania
25. Persisam Samarinda ---> Pusa Mania
26. Persiba Balikpapan ---> Balistik
27. Persema Malang ---> Ngalamania
28. Mitra Kukar ---> Mitra Mania
-Maaf semua nama / julukan tidak saya sebut karena hanya itu 27 nama itu yang saya tahu
-Maaf jika ada kesalahan penulisan kata atau nama
Terima kasih
Selasa, 04 Desember 2012
Sinopsis Novel Jokowi Si Tukang Kayu
Novel : Jokowi Si Tukang
Kayu
Pengarang : Gatotkoco Suroso
Tebal Buku : 246 halaman
Pelaku Utama : Joko Widodo
Penerbit :
PT Ufuk Publishing House
SINOPSIS
Joko
Widodo dilahirkan di Bantaran Kali Pepe, utara Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa
Tengah. Bapaknya, Notomiharjo merupakan pedagang kayu dan bambu. Ibunya
Sujiatmi. Ia adalah anak sulung dari 3 adik perempuan, Iit Sriyantini,
Hidayati, dan Titik Ritawati. Bantaran Kali Anyar menjadi tempat tinggal ketiga
keluarganya.
Sebelumnya
mereka pernah tinggal di daerah Bantaran Kali Pepe kemudian pindah ke Srambatan
sampai ia selesai sekolah TK. Kini ia tinggal di Pasar Gilingan di Bantaran
Kali Anyar ini. Menjadi penghuni liar bantaran kali serba tidak enak,
harus siap jika sewaktu-waktu digusur paksa. Itulah yang dialami ia dan keluarganya.
Sehari-hari, saat ia kecil, ia dihadapkan pada kehidupan yang keras. Setiap
pulang sekolah, ia membantu bapaknya bongkar-muat gerobak kayu dan bambu.
Begitu juga di hari libur, hanya ada waktu sedikit untuk bermain. Sebagai
sulung dari empat bersaudara, dipundaknya ada tanggung jawab yang harus
dipikul, membantu dan menggantikan peran bapaknya dalam berbagai hal. Dan,
seperti tradisi pada umumnya, anak pertama diharapkan dapat mewarisi dan
meneruskan apa yang telah diperjuangkan orangtua: menjadi tukang kayu.
Waktu
begitu cepat berlalu , liburan panjang sebentar lagi datang. Hari ini adalah hari terakhir ia masuk sekolah serta hari
penerimaan raport kenaikan kelas 3 SMP. Semester lalu ia memang selalu juara
kelas lantaran ia rajin belajar. Namun akhir – akhir ini, ia lebih sering
bermain daripada belajar. Pak Jumadi wali kelasnya mengumumkan bahwa ia mendapat
rangking satu walaupun nilainya sama dengan Dewi, teman sekelasnya. Ia segera
memberitahukannya pada orang tuanya. Orang tuanya senang dengan apa yang
didapatnya. Liburannya diisi dengan bermain bersama Giman dan Harno, temannya. Dan
ia juga membantu bapakknya. Pernah suatu ketika, Giman mengajaknya melihat
pentas musik rock Trenchem di lapangan Jebres samping Kelurahan Jebres.
Akhirnya ia pun menyukai musik rock.
Kenapa Timnas Indonesia Gagal di AFF Cup 2012 ??
Menurut Saya Alasan Kenapa Tim Nasional gagal di piala AFF 2012 :
1. Kurang uji coba saat menjelang turnamen
Kurangnya uji coba ini mempengaruhi kondisi fisik,mental pemain menjelang turnamen digelar.
2. Pemain Tim Nasional terlalu minim pengalaman
Pemain Timnas di Piala AFF 2012 ini terdiri dari banyak pemain muda yang minim jam terbang di
kompetisi internasional
3. Komposisi pemain tahun ini tidak yang terbaik
Tidak semua pemain terbaik di Indonesia dapat bermain di Piala AFF 2012 ini karena dilarang oleh
klubnya sehingga komposisi pemain ini terkesan seadanya
4. Konflik dualisme yang menimpa PSSI
Konflik di PSSI mungkin saja berakibat bagi disanksinya PSSI dari FIFA
Minggu, 02 Desember 2012
Klub Terbaik di Dunia
Menurut saya klub terbaik di dunia untuk saat ini adalah FC Barcelona. Menurut saya Barcelona adalah klub yang tidak hanya ingin mengincar kemenangan saja di saat bertanding namun Barcelona juga bermain indah dan menghibur orang yang menontonnya. Barcelona menurut saya juga klub yang banyak melahirkan talenta hebat seperti Lionel Messi, Andres Iniesta, Xavi Hernandes, Gerard Pique, Carles Puyol, Victor Valdes, Cesc Fabregas, Sergio Busquest dan masih banyak lagi pemain bertalenta di Barcelona. Semua pemain tersebut di lahirkan di La Masia, akademi sepak bola milik Barcelona. Tidak hanya menciptakan pemain Barcelona juga menciptakan banyak pelatih hebat di dunia ini. Ada Josep "Pep" Guardiola, Tito Vilanova, Frank Rijkaard dll.
"Klub terbaik bukan tim yang selalu menang disaat pertandingan namun klub terbaik adalah tim yang bisa menghibur penontonnya disaat menang, seri, atau pun saat kalah."
"Klub terbaik bukan tim yang selalu menang disaat pertandingan namun klub terbaik adalah tim yang bisa menghibur penontonnya disaat menang, seri, atau pun saat kalah."
Indonesia kembali gagal dalam meraih juara Piala AFF 2012
Di Piala AFF 2012 yang diadakan di Malaysia dan Thailand ini Indonesia hanya bisa meraih posisi ketiga dalam penyisihan grup yang artinya tidak bisa olos ke babak berikutnya yaitu babak semi-final yang diadakan dengan sistem home and away. Ini adalah kali kedua Indonesia gagal ke babak semi-sinal setelah tahun 2007 juga gagal di penyisihan grup. posisi ketiga itu diraih setelah mendapat 4 poin dari 3 kali main. Di pertandingan pertama melawan Laos, Indonesia hanya mampu meraih satu poin setelah bermain imbang 2-2. Di pertandingan kedua Indonesia secara mengejutkan mampu meraih tiga angka pertama melawan Singapura setelah meraih kemenangan tipis 1-0. Satu gol indah dicetak oleh Andik Vermansyah saat melawan Singapura. Di pertandingan terakhir Indonesia hanya membutuhkan 1 angka untuk bisa lolos ke semi-final namun Indonesia harus takluk melawan Malaysia di hadapan pendukung Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia.
Dengan hasil itu saya berharap agar PSSI maupun KPSI segera menyelesaikan konflik dualisme dalam persepakbolaan Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)