Minggu, 17 Maret 2013

Inilah Saatnya

AFF 2010. Kebangkitan euforia Tim Nasional Indonesia yang seakan bangkit dari keterpurukan. Timnas yang tidur seakan bangun kembali. Sukses di fase grup, hebat di Semifinal, namun sayang Timnas gagal oleh musuh bebuyutan, Malaysia. Kita mengakhiri turnamen dengan predikat runner-up.Walaupun hanya  mendapat 1 kali kekalahan dalam turnamen Timnas Indonesia hanya mendapat predikat runner-up. Kecewa memang kecewa. Namun saat itu kita percaya Indonesia akan bangkit. Setelah 2 tahun, kita datang lagi ke AFF Cup. dengan skuad yang saat itu belum terbaik tim kita meraih hasil imbang di awal fase grup.Dan dengan penuh semangat kita lakoni partai kedua, secara mengejutkan kita berhasil mengalahkan Singapura musuh Indonesia di beberapa final AFF sebelumnya dan  Timnas Indonesia saat itu berpeluang lolos. Namun ambisi itu gagal  setelah Timnas Indonesia ditundukkan Malaysia. Namun saat itu terjadi konflik dualisme. Dualisme PSSI, Dualisme kompetisi, dan Dualisme Tim Nasional. Tahun ini dengan kedua belah pihak yang ingin bersatu Timnas Indonesia pun menjadi satu. Sekarang dengan bergabungnya kedua kubu seharusnya kita bisa lebih baik. Mendatangkan pelatih berkualitas, memanggil pemain-pemain terbaik indonesia. Kita harus bisa rebut emas SEA Games 2013. Kita harus bisa juara AFF Cup 2014. Bahkan kalau bisa kita harus tembus Piala Dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar