Still Barca

Pagi tadi menjadi pagi yang paling buruk selama saya mendukung FC Barcelona (Barca). Bagaimana tidak, Barca diberondong oleh 3 gol Bayern Munchen di Camp Nou. Itu melengkapi derita Barca setelah pada laga leg pertama Barca juga menelan pil pahit dengan kalah 4-0 di Allianz Arena. Dengan hasil itu Barca gagal melenggang ke Final setelah kalah agregat 7-0. Itu adalah agregat terbesar dalam pertandingan semi final Liga Champions.

Banyak pula yang beranggapan bahwa era Barca telah habis. Madrid, Milan, dan kali ini Bayern berhasil mempecundangi Barcelona. Tiki-Taka Barca dinilai sudah mulai dibaca klub lain. Mereka menyiasatinya dengan memberikan preassure ketat kepada pemain Barca utamanya dan membuat para pemain Barca bingung melakukan umpan kepada siapa dan akhirnya dipaksa melakukan kesalahan sendiri yang dimanfaatkan oleh klub - klub tersebut. Belum lagi dengan badai cedera yang menerpa Barca dalam akhir - akhir ini.

Kehilangan Puyol menjadi masalah utama lini belakang Barca saat ini. Dan pagi tadi Lionel Messi, Sergio Busquest, Jordi Alba, dan Carles Puyol tidak dapat bermain. Messi membuat Barca frustasi tidak bisa menembus gawang Manuel Neuer yang kokoh. Alex Song yang diplot menggantikan posisi Sergio Busquest tampil kurang baik. Seharusnya Song menjadi perebut bola Barca dalam laga tadi. Kehilangan Jordi Alba juga secara tidak langsung membuat bek kiri Barca yang seharusnya banyak melakukan overlap menjadi jarang melakukan overlap. Sedangkan Marc Bartra menurut saya tampil bagus dengan jam terbang umurnya yang masih muda. Bartra mampu bermain penuh di laga sekelas FC Barcelona vs FC Bayern.

Yang mesti dilakukan Barca saat ini adalah menambah jumlah pemainnya. Bisa dengan mengambil pemain akademi ataupun membeli pemain. Lini belakang Barca seharusnya dibenahi. Melihat banyak bek Barca yang terkena akumulasi ataupun cedera.

Sekian dan CIAO

''That's the beauty of football. Sometimes you laugh , sometimes you cry '' -Pep Guardiola-